Komputer generasi kedua ( 1959 -1964 )
Pada tahun 1948,
penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan
lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan
komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan,
dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang
memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat
superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama
LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom,
dapat menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin tersebut sangat Mahal dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan:
satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di
US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi
kedua Menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah
bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di
bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer
generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor.
Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan
komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket,
memory, sistem
operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini
adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965,
hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses
informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa
pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan
bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen
dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman
mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented
Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa
pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat,
dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam
karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer).
Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer
generasi kedua ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar